Tembaga adalah elemen jejak penting yang krusial untuk penyembuhan luka dan proses enzimatik. Ia memainkan peran penting dalam produksi kolagen dan elastin melalui aktivitas lisiloksidase, dan dibutuhkan oleh enzim tirosinase dan sitokrom c oksidase. Tembaga juga berfungsi sebagai kofaktor untuk superoksida dismutase, antioksidan kunci yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan penuaan akibat paparan sinar matahari.
Peptida GHK secara alami berikatan dengan tembaga, meningkatkan penyerapan tembaga seluler. Urutan peptida ini terdapat dalam protein matriks ekstraseluler seperti rantai α-kolagen dan dilepaskan selama penyembuhan luka dan peradangan. GHK-Cu (Copper Tripeptide-1) tidak hanya merangsang perbaikan kolagen tetapi terutama bermanfaat bagi kulit yang mengalami penuaan akibat paparan sinar matahari dengan meningkatkan pengiriman tembaga.
| Parameter | Spesifikasi |
|---|---|
| Bentuk | Bubuk |
| Nomor CAS | 89030-95-5 |
| Penggunaan yang Direkomendasikan | Dua Kali Sehari (Pagi dan Malam) |
| Negara Asal | China |
| Uji Kadar | 99% |
| Rumus Molekul | C14H21CuN6O4 |
| Bahan Aktif | Copper Tripeptide-1 (GHK-Cu) |
| Jenis Kulit | Semua Jenis Kulit |
| Fungsi | Anti-penuaan, Anti-Kerut |
| Area Target | Wajah |
GHK-Cu banyak digunakan dalam:
Sebagai kompleks tembaga, GHK-Cu mendukung proses enzimatik penting dalam kesehatan kulit, termasuk sintesis kolagen melalui aktivitas lisiloksidase dan perlindungan antioksidan melalui superoksida dismutase. Kemampuannya untuk meningkatkan pengiriman tembaga membuatnya sangat efektif untuk mengatasi masalah penuaan akibat paparan sinar matahari.